Serba-serbi Antusias Netizen Menyambut Konser Coldplay

Info Terkini | Saturday, 13 May 2023, 17:20 WIB

Para penggemar musik barat tentu sudah tidak asing dengan Coldplay, sebuah grup band rock alternatif asal London, Inggris. Coldplay terdiri dari empat anggota diantaranya, yaitu Chris Martin, Jonny Buckland, Guy Berryman, dan Will Champion. Awal terbentuknya grup band ini saat keempat anggotanya sama-sama menempuh perkuliahan di University College London, mereka memutuskan untuk membentuk sebuah band pada 1996 dan menamainya Starfish lalu menggantinya menjadi Coldplay pada tahun 1998. Nama Coldplay mulai besar setelah berhasil menarik perhatian sebuah label rekaman Parlophone dan berhasil menandatangani kontrak pada tahun 1999. Album-album yang sukses besar dan menjadi populer di seluruh dunia diantaranya yaitu Fix You, Viva la Vida, Paradise, dan Clocks.

Kesuksesan Coldplay tentu mendatangkan banyak penggemar yang senantiasa mendengarkan lagu-lagu mereka dari berbagai penjuru dunia. Konser demi konser juga telah mereka lakukan untuk bisa menyajikan penampilan memukau dihadapan para penggemar secara langsung. Baru-baru ini Coldplay telah mengumumkan tur dunia 2023 yang bertajuk Music of The Spheres. Beberapa negara akan disambangi oleh grup band ini termasuk Indonesia. Kabar Coldplay konser di Indonesia secara resmi telah diumumkan oleh promotor PK Entertainment dan Third Eye Management. Konser tesebut akan dilaksanakan pada Rabu 15 November 2023 di Gelora Bung Karno dan akan menjadi konser perdana Coldplay di Indonesia. Para penggemar Indonesia sangat antusias dalam menyambut kedatangan grup band idolanya itu, hal ini karena sebelumnya konser pernah diisukan dilakukan pada tahun 2017, tetapi konser tersebut gagal lantaran tidak siapnya fasilitas disebabkan kondisi GBK yang masih dalam proses perbaikan untuk menyambut Asian Games 2018. Setelah diumumkan secara resmi, promotorpun mulai memberikan informasi mengenai tiket konser. Tiket konser Coldplay dibandrol mulai dari harga 800 ribu hingga 11 juta. Melihat harga tiket termahalnya, netizen sontak memberikan berbagai responnya. Salah satu media sosial yang ramai memberikan respon adalah Twitter, sejak pengumuman resmi tanggal konser muncul hingga pada pengumuman tiket, pengguna Twitter tidak berhenti memberikan banyak respon menariknya. Salah satunya yaitu rekomendasi pinjaman online untuk membeli tiket seharga 11 Juta.

“Coldplay jadi konser info pinjol yang nagihnya lembut.” tulis salah satu pengguna Twitter. Banyak pengguna lainnya juga ikut meramaikan pembahasan tersebut, bahkan tak sedikit dari mereka yang menjadikan momen tersebut sebagai guyonan. Tidak hanya itu, terdapat isu bahwa konser Coldplay di Gelora Bung Karno (GBK) dikabarkan bentrok dengan FIFA Matchday yang berlangsung pada 13-21 November 2023. Hal tersebut sontak menjadi buah bibir para penggemar bola dan penggemar Coldplay. Mereka sempat beradu argumen di media sosial yang membuat para penggemar bola pun meradang. Salah satu akun Twitter @GOAL_ID menuliskan cuitannya bahwa timnas Indonesia harus mencari stadion alternatif jika ingin menggelar laga internasional tersebut. Sontak cuitan tersebut pun mendapatkan banjir komentar dari para penggemar bola.

“Stadion bola kok jadi tempat konser musik? Gak habis pikir.” Balasan salah satu pengguna Twitter. Bahkan banyak dari penggemar bola yang menyarankan konser Coldplay digelar di Jakarta International Stadium (JIS) saja lantaran GBK merupakan stadion yang memang secara fungsinya seharusnya dijadikan sebagai pertandingan sepak bola. Namun, hal tersebut tidak merubah jadwal konser Coldplay yang sudah resmi diumumkan. Pihak promotor telah melakukan komunikasi dengan pihak pengelola GBK dan menyatakan bahwa sejauh ini berjalannya persiapan konser tetap aman. Sementara itu, pihak PSSI memberikan pernyataan bahwasanya pengunaan GBK sebagai tempat konser merupakan hak dan wewenang pengelola GBK sendiri bukan PSSI dan menyatakan bahwa persiapan pertandingan FIFA Matchday tidak memiliki permasalahan. Tidak berhenti pada ramainya isu-isu tersebut saja, ada juga isu mengenai penolakan konser Coldplay yang baru-baru ini terdengar. Penolakan tersebut dilatarbelakangi oleh dugaan bahwa Coldplay pro akan LGBTQ. Isu ini muncul pertama kali lewat cuitan salah satu pengguna Twitter yang berasal dari Malaysia. Ia mengatakan bahwasanya poster konser Coldplay yang berada di Kuala Lumpur terlihat colorful dengan warna-warna yang identik dengan warna LGBT. Tidak hanya itu, ia juga memaparkan bahwa Coldplay kerap mengibarkan bendera LGBT di konsernya dan menuliskan bahwa salah satu pertunjukan half time Super Bowl Coldplay dijuluki sebagai salah satu momen LGBT terbesar oleh The Advocate. Kemunculan isu tersebut sontak mendatangkan komentar negatif, terlebih dari kalangan non fans yang mulai mendukung penolakan tersebut.

Dari beberapa serba-serbi isu tersebut, tentu mendatangkan banyak berbagai respon entah itu bersifat positif atau negatif. Kedatangan Coldplay ke Indonesia tentu mendapat sambutan positif dari kalangan fans, tetapi tidak menutup kemungkinan akan ada berbagai pandangan dan komentar yang menggiring pada kenegatifan. Salah satunya adalah isu mengenai penolakan Coldplay yang disangkut pautkan dengan LGBTQ. Media sosial menjadi tempat menyebarkan berbagai informasi dengan begitu cepat, tetapi informasi yang ada tidak semua adalah informasi akurat. Sehingga para pengguna media sosial disarankan untuk bijak dalam memilah berbagai informasi. Terutama bagi para fans Coldplay yang sangat antusias menyambut kedatangan idolanya.