Liyanatus Sholihah
Edukasi | Wednesday, 17 May 2023, 16:15 WIB
Seorang siswa maupun mahasiswa seringkali mengalami burnout dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru ataupun dosen. Banyak dari mereka merasa tertekan atau bahkan tidak bisa mengatasinya. Lantas, apa sih yang dimaksud burnout itu sendiri? Burnout merupakan suatu sindrom kelelahan emosional, fisik, dan mental yang ditunjang oleh perasaan rendahnya self esteem dan self efficiacy, disebabkan penderitaan stress yang intens dan berkepanjangan (Baro dan Greenberg, 1990). Faktor yang melatarbelakangi terjadinya burnout pada mahasiswa umumnya adalah karena mahasiswa merasa tertekan terhadap tugas-tugas kuliahnya. Jika seseorang tidak bisa mengendalikan emosi yang dialaminya, seseorang bisa saja melakukan hal-hal yang membahayakan dirinya. Begitu banyak berita di sosial media yang beredar bahwasanya terdapat mahasiswa yang bunuh diri karena stress dalam mengerjakan skripsi. Oleh karena itu, seseorang siswa maupun mahasiswa harus bisa mengendalikan emosi serta mengatasinya dengan cara-cara berikut ini :
1. Memberi jeda atau istirahat kepada diri sendiri
Dengan memberikan jeda atau istirahat terhadap apa yang sedang dipikirkan maupun dikerjakan itu akan membuat tubuh kita menjadi lebih rileks dan tenang.
2. Memberi reward untuk mengapresiasi diri sendiri
Reward atau imbalan yang diberikan kepada diri sendiri tidak harus berupa hal-hal yang mewah. Bisa saja berupa hal-hal sederhana yang bisa membuat diri sendiri merasa senang, seperti misalnya membeli makanan yang lezat atau sekedar jalan-jalan di tengah hiruk pikuknya kesibukan yang dilakukan.
3. Berlibur ke tempat-tempat yang indah dan estetik
Dengan melihat pemandangan yang indah kita tentunya merasa senang bukan? Seperti misalnya berlibur ke pantai untuk melihat indahnya sunset di sore hari. Pemandangan yang indah membuat mata kita merasa lebih segar dan tubuh kita merasa lebih bersemangat ketika kembali ke rutinitas yang dilakukan sehari-hari.
4. Hangout bersama teman maupun keluarga
Sebagai makhluk sosial tentunya kita tidak terlepas dalam kehidupan sosial. Dengan hangout bersama teman ataupun keluarga kita akan merasa diri kita tidak merasa sendirian dan membantu kita untuk mengalihkan pikiran kita terhadap hal-hal yang membuat kita burnout.
5. Berolahraga
Dengann melakukan olahraga tubuh kita menjadi lebih sehat dan bugar serta membantu kita menyegarkan pikiran. Aktivitas fisik bisa membantu kita untuk meredakan burnout yang sedang kita alami.
Nah, itulah hal-hal yang bisa kamu lakukan ketika mengalami burnout. Jangan sepelekan burnout ya teman-teman. Bisa saja hal yang dianggap sepele bisa sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental di kemudian hari.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Sumber:Republika