JAKARTA–Mudik lebaran identik dengan kemacetan panjang yang terjadi di berbagai ruas jalan. Hal ini terjadi karena banyaknya masyarakat yang melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi baik kendaraan roda dua maupun mobil.
Agar kemecetan bisa ditekan sekaligus menghadirkan transportasi yang lebih aman, PT Sucofindo pun kembali menggelar program mudik bersama.
Direktur Utama PT Sucofindo, Jobi Triananda mengatakan, program ini sejalan dengan program Mudik bersama BUMN tahun 2023, yang bertajuk “Mudik Dinanti, Mudik di Hati Bersama BUMN 2023”. Pada tahun ini, Sucofindo sendiri ikut memberangkatkan pemudik sebanyak 141 orang menggunakan bus dengan tujuan Semarang, Yogyakarta dan Malang.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
“Hal ini sebagai upaya penurunan risiko dalam kemacetan, karena mengalihkan penggunaan kendaraan pribadi dengan moda transportasi bersama yang lebih aman dan nyaman, sehingga diharapkan dapat meningkatkan keselamatan para pemudik dan menekan kepadatan di jalan raya,” ujar Jobi Triananda, Selasa (18/4/2023).
Selanjutnya, Jobi Triananda berharap para pemudik dapat sampai ke tempat tujuan masing-masing dengan nyaman dan aman untuk merayakan idul fitri bersama keluarga.
Untuk memastikan pemudik merasa nyaman dan aman selama perjalanan, Sucofindo telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk para pemudik sepertikaos, topi, makanan, obat-obatan, serta uang saku. Selain itu, bus telah dipastikan sudah memenuhi standar keselamatan dan kelayakan jalan.
Kepala Unit Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Sucofindo, Nuri Hidayat mengatakan, bahwa Mudik Gratis ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Sucofindo namun karena kondisi pandemi Covid-19, maka kegiatan ini sempat ditiadakan pada tahun 2020, 2021, hingga 2022.
“Atas nama Panitia penyelenggara mudik bersama BUMN tahun 2023 kami berterima kasih atas antusiasme para peserta yang menyambut baik kegiatan mudik lebaran tahun ini, semoga seluruh peserta mudik tiba ditujuan dengan sehat dan selamat serta dapat merayakan momen lebaran 1444 H bersama keluarga besar di kampung halamannya,” kata Nuri.
Sumber:Republika