KARTUMERAH — Madura United FC bermain imbang lawan RANS Nusantara FC pada pekan terakhir kompetisi BRI Liga 2022/2023. Laskar Sapeh Kerrab ditahan imbang tanpa gol dari menghadapi tuan rumah Skuad Magenta di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Kamis (13/4/2023).
Tambahan satu poin di laga terakhir tersebut membawa Madura United FC menempati posisi keenam klasemen dengan mengantongi 51 poin. Dari 34 pertandingan sepanjang musim kompetisi, Laskar Sapeh Kerrab mampu menorehkan 14 kemenangan, sembilan imbang dan 11 kekalahan.
Carataker Pelatih Madura United, Rakhmat Basuki, mengaku bersyukur dengan pencapaian tersebut. Bahkan, ia tetap bersyukur jika Madura United tergusur ke posisi kedelapan klasemen karena posisi tersebut masih lebih baik dari musim lalu.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Tapi, Rakhmat mengakui Madura United gagal memenuhi target yang dibebankan oleh owner. Sapeh Kerrab ditargetkan finis tiga besar pada liga musim ini.
‘’Kalau soal target, dari awal owner kami ingin Madura United berada di minimal tiga besar, lebih-lebih bisa juara. Jadi, kalau target, saya bilang ini tidak sesuai,” kata Rakhmat, seperti dikutip dari Ligaindonesiabaru.com, Jumat.
Rakhmat mengakui bahwa timnya kesulitan mengembangkan permainan sehingga gagal mencetak gol ke gawang RANS Nusantara FC. Meski kurang puas dengan hasil seri tersebut, ia tetap bersyukur timnya tetap bisa meraih poin.
Skuad besutan Rakhmat Basuki sebelumnya gagal meraih kemenangan pada laga kandang terakhir. Sapeh Kerrab ditahan imbang 1-1 dari menjamu Arema FC pada laga pekan ke-33.
Sumber:Republika
