Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
LalangBuana, SOLO — Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming enggan berkomentar lebih jauh soal Jokowi yang dinilai terlalu ambil bagian atau ikut campur pada proses pemilihan capres 2024.
Ditanya tanggapannya mengenai hal tersebut, Gibran mengatakan Jokowi tidak ikut campur. Kendati demikian ia mengembalikan penilaian tersebut kepada masyarakat. “Enggak (cawe-cawe), ya itu monggo biar warga saja yang menilai,” kata Gibran.
Ketika disinggung ulang mengenai hal tersebut Gibran hanya berkomentar singkat. Namun, ia sempat menjawab tidak. “(Nggak ikut terlalu dalam) Nggak, wis ya,” katanya mengakhiri.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengatakan, tak ada yang salah ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang enam ketua umum partai politik ke Istana Merdeka. Menurutnya, pertemuan tersebut dalam rangka penguatan pemerintahan.
Pernyataan itu disampaikan untuk menanggapi pernyataan beberapa pihak yang menganggap Jokowi terlalu cawe-cawe atau ikut campur terkait pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Tegasnya, pertemuan itu adalah forum konsolidasi pemerintahan.
“Sebenarnya apa yang dilakukan oleh Presiden Jokowi ini sebagai suatu proses dialog yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip demokratis, mengingat rakyat, lah, yang menjadi pemegang kedaulatan tertinggi,” ujar Hasto di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin (8/5/2023) lalu.
Jelasnya, tantangan Indonesia di masa depan akan semakin beragam. Karenanya, diperlukan konsolidasi antara Jokowi sebagai presiden dengan enam ketua umum partai politik yang tergabung dalam koalisi pemerintahan.
“Presiden Jokowi pada pertemuan dengan enam ketua umum partai politik itu menyampaikan suatu tantangan-tantangan yang dihadapi bangsa ini ke depan dan kemudian juga bagaimana tantangan dari aspek demografi, tantangan dari pertarungan hegemoni, bagaimana dengan pencapaian yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi,” tegasnya.
Sumber:Republika