DUMAI – Salah satu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) “Rumah Pangkas Kita” binaan Apical Group menjelaskan dampak sentuhan lembut dari program pemberdayaan tiga tahun yang lalu.
Dirinya bernama Muhammad Zaki, seorang pengelola pangkas rambut “Rumah Pangkas Kita” di Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai.
Zaki tak menyangka usaha yang ditekuni sejak tahun 2020 selalu dipadati konsumen sehingga dirinya mulai merasa kewalahan.
Diceritakan dalam kanal YouTube, Zaki sempat merasa down ketika pertama kali membuka usaha pangkas rambut kecil-kecilan dirumah orang tuanya.
“Sempat down karena nggak ada pelanggan,” kata Zaki, dalam video YouTube itu.
“Mungkin kalau saya nggak ketemu Apical saya udah ganti profesi,” sambungnya.
Ia mengira usaha yang disukai semenjak duduk dibangku SMA ini tak cocok, lantaran terlalu sepinya konsumen, apalagi membuka usaha itu dengan modal seadanya.
“Dulu mulai seadanya karena belum ada modal,” ujar Zaki.
Setelah beberapa lama membuka usaha tersebut, Zaki menceritakan didatangi oleh pihak perusahaan Apical dari PT Sari Dumai Sejati (PT SDS) dengan menawarkan program pelatihan memangkas rambut.
Tak hanya itu, perusahaan yang berdiri tak begitu jauh dari rumahnya juga menawarkan Ruko yang lebih representatif beserta fasilitas peralatan pangkas rambut.
Dalam keraguan, Zaki menekadkan diri untuk mengikuti pelatihan tersebut. Walau ada yang tidak betah dalam perjalanan pelatihan, namun Zaki memaksakan diri untuk bertahan.
Berkat dukungan keluarga, usaha Zaki mulai berbuah manis. ‘Rumah Pangkas Kita’ mulai populer, dan hal tersebut tentunya menambah kesejahteraan pria yang baru saja menikah tersebut.
Zaki juga mengatakan, ke depan, ia akan meningkatkan kualitas layanan usahanya dan akan membuka lowongan pekerjaan untuk membantu mengelola usahanya tersebut.
Lebih lanjut, Zaki mengucapkan terimakasih kepada Apical khususnya PT Sari Dumai Sejati (PT SDS) yang telah membantu serta membina usahanya.
“Saya sangat bersyukur, berterima kasih karena mendapatkan mitra seperti Apical dalam mengembangkan usaha pangkas ini,” tutupnya.
Untuk diketahui, program pemberdayaan masyarakat dari Apical seperti pelatihan tukang pangkas tiga tahun yang lalu adalah bentuk perhatian besar perusahaan terhadap warga sekitar pabrik. *