LalangBuana, JAKARTA — Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengapresiasi program “HomeStay” pelajar dari Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Kabupaten Bangka Tengah.
Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung Timur Haryoso menyambut baik program “HomeStay” pelajar MAN IC Bangka Tengah di Desa Batu Penyu, Kecamatan Gantung pada 13-20 Februari 2023.
“Desa Batu Penyu merupakan desa religius yang menyandingkan antara adat dan syariat agama dan pelajar MAN IC Bangka Tengah diharapkan menjadi pelopor kebersihan di Desa Batu Penyu,” ujarnya di Manggar, Kamis (17/2/2023).
Haryono mengatakan saat ini generasi muda tidak hanya dituntut menguasai teknologi melainkan memiliki keimanan dan ketakwaan sehingga mampu mengaplikasikan ilmu dengan tepat dan benar.
“Program MAN IC Bangka Tengah ini dapat mengasah kecerdasan intelektual, emosional, sosial dan para pelajar dapat memahami kehidupan sosial di Desa Batu Penyu,” ujarnya.
Ada empat pilar pendidikan yaitu ilmu pengetahuan, inovasi dan kreasi, etos kerja, serta etika publik. “Program MAN IC Bangka Tengah ini harus mendapat dukungan dari banyak pihak karena di dalamnya ada syiar agama, pendidikan, dan promosi daerah” katanya.
Kepala MAN IC Bangka Tengah Musran mengatakan program pengabdian pada masyarakat ini merupakan realisasi visi dan misi MAN IC yang bertajuk “Home Stay and Tour”.
“MAN IC Bangka Tengah punya banyak program unggulan, salah satunya adalah ‘HomeStay” yang dilaksanakan oleh pelajar kelas XI dan selama ‘HomeStay’ mereka melakukan empat program kerja di bidang pendidikan, kewirausahaan, lingkungan, dan agama,” katanya.
Setiap tahun,MAN IC Bangka Tengah melakukan kegiatan “HomeStay” di wilayah yang berbeda sesuai program kerja yang dirancang para pelajar.
“Tahun-tahun sebelumnya, kita sudah melaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat di Pulau Bangka, tahun ini kita memilih Pulau Belitung sebagai lokasi pengabdian,” katanya.
Musran menambahkan para pelajar dibagi dalam beberapa kelompok dan menginap di rumah warga sekitar.
“Para pelajar menginap di rumah induk semang, mereka akan mengajar di SD dan TPA. Selain itu, mereka juga memasarkan produk UMKM, melakukan program kebersihan lingkungan, dan pengajian di masjid-masjid setiap malam,” ujar dia.
sumber : Antara
Sumber:Republika