Bilqisti Nur Masitoh
Agama | Wednesday, 22 Feb 2023, 21:11 WIB
Elegant dan ideal adalah sifat yang didambakan setiap wanita didunia ini, dimana semua mata memnyangnya dengan takjub dan memukau. Tapi tidak dengan seorang muslimah sholihah yang meiliki himmah, iffah dan izzah dalam dirinya, akhlakul karimah dan taatnya pada Rabbnya adalah perhiasan terindah yang ia kenakan, yang menjadikan penduduk langit dan bumi bertanya-tanya siapakah dia? wanita muslimah yang elegant dan ideal, membuat mata-mata dunia menyorotinya karena dia adalah kunci peradaban generasi-generasi yang berkualitas dan ideal pula. Tapi sayang izzah dan iffahnya menjadi benteng terkuat terkunci rapat, bagai mutiara dalam kerang yang berada didasar lautan, hanya orang-orang yang bernyali besar dan memiliki teknik khusus untuk mencapainya, begitulah islam memuliakan para wanitanya. Merekapun tak merasa terkekang bahkan itu adalah sebuah kemulian dan kehormatan baginya, bahkan mereka memiliki prinsip:
Ø Tak ingin dilihat dan melihat laki-laki yang bukan mahramnya, apalagi memandang laki-laki ajnabi.
Ø Tak ingin suaranya didengar dan mendengar suara-suara yang mendatangkan kemurkaan Allah
Ø Ia yang menjaga hati dan imannya agar tetap salimah
Ø Menutup aurotnya dengan sempurna, walau semua orang disekitarnya memuja trand fhasion terupdate.
Ø Menahan dirinya untuk tiadak menampakan diri walau didunia maya.
Ø Berhati lembut bagai tulang rusuk yang bengkok hatinya yang peka dan mudah baper, tapi tak lupa logikanya juga dipakai.
Ø Berpandangan luas memiliki integritas, tak berpikir dangkal dan kuno.
Ø Menyaring berita sebelum disebarkan, tidak asal ikut-ikutan tanpa tau ilmunya.
Ø Memiliki semangat tinggi untuk terus belajar dan memperbaiki kesalahannya.
Ø Berpengalaman dan multitasking dan multitalent.
Make upnya bukan murahan kelas dunia, tapi make up produksi langit yang terjamin kualitasnya:
· ghadhul basor (menundukkan pandangan) sebagai hiasan matanya, niscaya akan semakin bening dan jernih.
· Olesan lipstik kejujuran pada bibirnya, niscaya akan semakin manis.
· pemerah pipinya adalah kosmetik yang terbuat dari rasa malu .
· sabun istigfar yang dikenakan akan menghilangkan semua dosa dan kesalahan yang dia lakukan.
· perawatan rambutnya adalah hijab syari’ yang akan menghilangkan ketombe pandangan laki-laki yang membahayakan.
· Hiasan kedua tangannya adalah dengan gelang tawadhu’.
· Hiasan jari-jarinya adalah dengan cincin ukhuwah.
· anting yang ia kenakan pada telinganya adalah giwang kesopanan.
· Sebaik-baik kalung yang ia kenakan adalah kalung kesucian.
· Bedak wajahnya adalah air wudhu dan shalat tahajud, niscaya akan bercahaya di dunia dan akhirat.
· Misk (pewanginya) adalah ketaqwaan dan ketaatanya kepada Allah dan Rasulnya.
Ingatlah firman Allah,
فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ
“Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka).” (QS. An-Nisaa’: 34)
Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bertutur,
“إِذَا صَلَّتْ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا، وَصَامَتْ شَهْرَهَا، وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا، وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا؛ قِيلَ لَهَا ادْخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ”.
“Jika seorang wanita menunaikan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan menaati suaminya; niscaya akan dikatakan padanya: “Masuklah ke dalam surga dari pintu manapun yang kau mau”. (HR. Ahmad dari Abdurrahman bin ‘Auf radhiyallahu’anhu dan dinyatakan hasan oleh Syaikh al-Albany)
وفي الحديث أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال إن الآدميات من نساء أهل الدنيا أفضل من الحور العين سبعين ألف ضعف
Artinya, “Dalam hadits disebutkan, Rasulullah SAW bersabda, ‘Perempuan berjenis manusia asal dunia lebih utama daripada para bidadari surga 70.000 kali lipat,’”
Ibnu Mubarok menyampaikan riwayat dari Hibban bin Abi Jabalah. Beliau mengatakan,
إن نساء الدنيا من دخل منهن الجنة فضلن على الحور العين بما عملن في الدنيا
Sesungguhnya wanita dunia yang masuk surga lebih unggul dibandingkan wanita surga, disebabkan amal yang mereka kerjakan sewaktu di dunia.
Imam Ibnu Utsaimin menjelaskan,
المرأة الصالحة في الدنيا- يعني: الزوجة- تكون خيراً من الحور العين في الآخرة ، وأطيب وأرغب لزوجها ، فإن النبي صلى الله عليه وعلى آله وسلم أخبر أن أول زمرة تدخل الجنة على مثل صورة القمر ليلة البدر
Wanita salihah di dunia – yaitu para istri – lebih baik dibandingkan bidadari di akhirat. Mereka lebih indah dan lebih dicintai suaminya. Karena Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan bahwa kelompok pertama yang masuk surga itu seperti cahaya bulan di malam purnama.
اَلدُّنْيَا مَتَاعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ.
Artinya: “Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah isteri yang shalihah.” (HR Muslim dari Abdullah bin Amr).
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Sumber:Republika