Tim SAR gabungan TNI, Polri, dan Basarnas bersiap sebelum diberangkatkan menuju Kabupaten Kerinci menggunakan helikopter AW189 dan helikopter Bell 429 milik Korpolairud Baharkam Polri dari Bandara Sultan Thaha lama, Jambi, Senin (20/2/2023). Selain menggunakan jalur darat, upaya evakuasi kecelakaan helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi di Bukit Tamiai, Muara Emat, Kabupaten Kerinci pada hari kedua pascakecelakaan juga diusahakan menggunakan jalur udara.
LalangBuana, JAMBI — Sebanyak 20 orang tim evakuasi gabungan jalur darat dan udara serta medis sudah tiba di lokasi kecelakaan helikopter rombongan Kapolda Jambi, di kawasan hutan Tamiai, Muara Emat Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.
“Tim evakuasi jalur darat ini dipimpin langsung Kapolres Kerinci AKBP Patria Yuda Rahadian sudah di lokasi namun evakuasi belum bisa dilakukan karena faktor cuaca,” kata Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto, Senin (20/2/2023) di Jambi.
Tim evakuasi jalur darat ini sebanyak 20 orang yang diikuti Kapolres Kerinci, anggota Yon B Satbrimob Polda Jambi, TNI, tenaga medis, Basarnas serta warga setempat dan persatuan motor trial Kerinci. Mereka menuju lokasi titik kecelakaan helikopter ada yang berjalan kaki melewati jalan yang terjal dan berbukit dan sebagian melalui udara atau helikopter.
Rombongan tim evakuasi jalur darat yang dipimpin Kapolres Kerinci sudah sampai di lokasi dan mereka berjalan sejak Ahad (19/2/2023) pada pukul 17.00 WIB. Sebelumnya, tim SAR gabungan evakuasi jalur udara sudah lebih dahulu tiba di titik lokasi serta di sana juga sudah ada tim medis untuk melakukan penanganan terhadap Kapolda Jambi dan rombongan.
Korban helikopter jatuh yang terdiri atas Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi dan tujuh orang lainnya gagal dievakuasi menggunakan helikopter, Senin (20/2/2023) lantaran cuaca hujan petir di lokasi perbukitan Kerinci.
“Meski tim evakuasi jalur udara sudah melakukan upaya hingga dua kali tetap tidak mampu mengevakuasi korban,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedy Prasetyo saat saat konferensi pers di Jakarta.
Lantaran hari sudah menjelang gelap maka kegiatan evakuasi terpaksa dilanjutkan pada keesokan hari, Selasa (21/2/2023) dan meski demikian, tim SAR dengan personel medis yakni dua orang dokter spesialis sudah bisa diturunkan di lokasi dan memberikan pertolongan pertama serta penanganan luka terhadap korban.
Personel SAR bisa diturunkan ke lokasi dari helikopter yang masih mengudara pada pukul 13.00 WIB menggunakan teknik rappeling.”Tim medis akan bermalam di lokasi mendampingi korban hingga dievakuasi,” katanya.
Sejauh ini informasi yang didapatkan, Kapolda Jambi mengalami cedera patah tangan dan sebelumnya, tim SAR jalur udara sudah menemukan Kapolda Jambi beserta rombongan pada Senin pagi dengan menurunkan personel dan memberikan bantuan logistik berupa makanan.
sumber : Antara
Sumber:Republika